Main cast : jeon jungkook bts
Jung yoojin OC
Other cast : bts member
Etc
Yoojin pov
Hari ini aku di pindahkan ke seoul tinggal bersama ibuku sejak lahir hingga umurku menginjak 11 tahun aku tinggal bersama nenek ku di kampung halaman. Ibuku seorang wanita karier kami jarang bertemu karna ia berada di seoul.
Omma" teriakku
Aku yang baru keluar dari kereta api langsung berlari keluar memeluk tubuh tingginya aku tau selama ini dia tak pernah mengakuiku sebagai anak banyak yg bertanya dia selalu berkata aku keponakannya.
Aku dilahirkan ketika ibuku baru menginjak bangku kuliah walaupun aku masih kecil tapi aku mengerti semua situasi ibuku.
Yoojin pov end
Jungkook pov
Ya......apa kau ingin mati huh???
"teriak bocah laki-laki 12 tahun sambil mengayun kan pukulan kepada lawannya.
Bukan aku yg mati tapi kau yg akan mati, dasar orang kaya sombong"balas bocah itu dengan nada ketus
Apa katamu??? Dasar SAMPAH........plak..plakkk
"pukul nya bertubi-tubi
HEI kalian yg disana berhenti sekarang juga"teriak guru shin dari ujung lorong berlarian menghentikan pertarungan kedua bocah nakal itu.
Ruangan BK
Ahhh. Guru itu lagi...!....ini bukan salahku"ucap jungkook mengelak
Ya...bocah nakal bagaimana bukan salahmu apa matamu buta huh tak lihat seokmin babak belur begitu." Ucap guru shin emosi...
Ya seokmin apa tak punya mulut huh. Katakan pada shin seonsaemgnim aku tak bersalah"ucap jungkook pada seokmin sambil membuat kode ancaman. Tapi seokmin tetap diam membisu tampa sepatah katapun.
Jeon jungkook apa kau ingin aku memanggil orang tuamu???
Aaiihhh. Seonsaengnim...." rutuk jungkook tak teriman.
Aiisshhh. Bocah ini cobalah berhenti menbuat onar di sekolah, aku tak mungkin selamanya diam tampa memberihukan orang tuamu.
Aniya seonsaengnim mulai hari ini aku akan bersikap baik"bujuk jungkook
aiisshh. Bocah kau tau sudah brapa kali kau berjanji seperti ini?????
Emmmmm"ucap jungkook sambil berpikir
Kau saja tak ingt kesalahanmu. Dasar bocah nakal. Sudah lah untuk kali ini kau aku maafkan sebagai gantinya bersihkan kelas mu setiap hari selama 2 minggu...
Jungkook pov end
Yoojin omma pov
At. 6:30 am
Yoojina"panggil hyoseok ketika mereka duduk sarapan pagi.
Nde omma.....
Waeyo???
Lihat ini"ucap hyoseok sambil menyerahkan brosur berapa sekolah padanya.
Apa ini???"tanya yoojin kebingungan
Isshhh. Gadis kecilku ini" ucap hyoseok mengelus rambut yoojin
Lihat lah baik2. Pilih lah satu kau harus menyelesaikan sekolah dasarmu agar bisa melanjutkan pendidikanmu!
Apa ibu sekarang mau mengikuti kemauan ku???
Tentu saja. Ayo pilih satu ibu akan menggurus segala kepindahanmu kesana!
Ini..."ucapku menyerahkan satu brosur yg telah kupilih tadi!
Ayo kita pergi???
Pergi???
Iya!
Kemana??
Ke sekolah pilihanmu itu!
Sekarang???
Aniya, tapi tahun depan😆
Aahhh. Omma!
Ayo cepat ganti pakaian mu ibu akan menelpon manager kim untuk mengantarkan kita.
Yoojin omma pov end
30 minute latters
Yoojin pov
Omma"panggil ku
Iya sayang"sahut ibu ku keluar dari dapur.
Sudah siap ya??
Iya" jawabku sambil menuruni satu persatu anak tangga.
Ibu yg sdah berada di ruang tamu bersama seorang pria.
Annyeong haseyo!" Ucap ku sambil memberi hormat
Annyeong. Yoojinssi
Ini pak kim dia akan mengantarmu kesekolah ibu sudah menelpon kepala sekolah kau bisa berangkat sekarang." Ucap ibuku
Apa ibu juga ikut??
Aniya. Ibu ada rapat di kantor pergilah dgn pak kim.
Pak kim pergilah nanti yoojin terlambat"perintah ibu pada pak kim
Iya nyonya!
Aku benar2 tak habis pikir awalnya aku pikir ibu telah berubah karna mengajakku tinggal di seoul tapi nyatany dia tak berubah sedikitpun. Aku benar2 merindukan kasih sayang seorang ibu tapi semuanya sirna karna ibu lebih mementingkan karirnya. Ibu ku bekerja sebagai seorang pembaca berita di tv kenamaan korea tapi karna kecantikan nya dia juga sering menjadi bintang iklan dan bermain di drama2. Semua org mengira ibuku belum menikah ataupun punya seorang anak di umurnya yg baru menginjak 30 tahun.
Aku hanya diam ketika di perjalanan ke sekolah baruku. Aku turun di gerbang sekolah pak kim membukakan pintu mobil untukku.banyak anak lainnya juga yg baru datang bersamaan dgn ku sekolah ini tak memakai seragam jadi anak disini bebas mau berpakain seperti apa.
Yoojinssi....."panggil pak kim
Ahh iya pak....
ayo saya antarkan kedalam" tawar pak kim
Aniya.. aku bisa sendiri"
Apa anda serius tak ingi saya antar "tanyanya
Iya. Anda Tak perlu kawatir"ucapku meyakinkannya
Kalau begitu saya permisi dulu jika anda sudah pulang silahkan hubunggi saya nomor telpon saya sudah tercantum pada handphone anda" jelas pak kim
Iya. Saya tau. Terimakasih pak kim: ucap ku meninggalkannya.
Yoojin pov end
.
.
.
.
.
Author pov
Yoojin berjalan masuk ke gadung sambil melihat di sekitar tampa yoojin ketahu tiba-tiba seorang siswa yg berjalan di depannya berhenti mendadak alhasil yoojin langsung menabrak pria itu tubuh nya yg awalnya tegak berdiri langsung berbenturan dgn punggung siswa laki2 itu. Yoojin langsung terjatuh dgn posisi bokongnya mencium lantai....
Author pov end
.
.
.
Jungkook pov
Aku benar2 sial hari ini tadi pagi aku dimarahi ibu karna guru sialan itu mengadu pada ibuku karna kemarin aku memerintah semua teman di kelas untuk membersihkan kelas karna aku tak mau ketinggalan bermain game aku tak mau kalah dari teman2 ku mau di taruh di mana mukaku seorang jeon jungkook putra dari penggusaha kaya raya korea kalah bermain game playstation
Dgn kim taehyung. Bagiku itu sangat memalukan walaupun taehyung sahabat ku sendiri aku tak kan pernah mau kalah.
Apa itu?? Langkahku mendadak terhenti karna tiba2 saja aku melihat papan pengumuman tentang park jimin teman bantet ku yang sok sexy itu
Potonya mendadak terkenal karna berkencan dgn noona-noona
....brukkk....brukk
Siapa yg brani menambrak ku di taruh dimana matanya namja setampan ini bisa tak kelihatan"rutukku di di dalam hati
Awwhhh......bokongku....
Mendengar suara seorang gadis berteriak sontak aku langsung membalik kan tubuhku untuk melihatnya.
Nuguseo????????.......
TBC...
===========================
Annyeong armydeul ini ff pertama aku. Maklum pemula jadi typo bertebaran dimana..😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Hadiah buat kalian yg baca ff aku jimin si bantet.😂😂😂

Tidak ada komentar:
Posting Komentar