Main cast: jeon jungkook bts
Jung yoojin oc
Other cast: bts member
Etc
Yoojin pov
Omma dimana? " tanyaku pada bibi pengurus rumah?
Baru saja berangkat. Ada yang perlu saya bantu.??? Tanyanya
Aniya. Saya mau jalan2 hari ini...
Mau saya temani????
Aniya. Saya bisa sendiri
Saya akan menggunakan ini" ucapku menunjukkan ponselku
Ahh. Saya lupa nona. Saya minta maaf.
Iya ngak apa2.
Saya berangkat dulu ya bi.
Iya. Hati- hati di jalan.
Ku langkahkan kaki keluar pagar kulihat rumah yg tak asing lagi bagi ku. Rumah nya jungkook sebenarnya aku tak ingin menemuinya karna selama ini aku tak pernah mengirim poto2 ku padanya dia selalu mengirimkan poto2 dirinya padaku tapi bertolak belakang denganku.
Aku masih berdiri mematung di depan rumah nya jungkook aku takut dia tak suka melihatku walaupun tak banyak yg berubah padaku tetap saja aku takut dia tak suka melihatku.
Setelah lama berpikir aku akhirnya menekan bel rumahnya jungkook kuharap pembantu rumahnya yang membukakan pintu.
Ting..tong....
Yoojin pov end
Jungkook pov
Siapa yang datang bertamu pagi2 begini" ucap ku pada diri sendiri karna aku berada di luar rumah aku langsung menuju pintu gerbang rumah melihat siapa yang datang.
Tampa melihat intercom pintu gerbang aku langsung membukakan pintu
Kreeekkkk...krreeeek
Nuguseo??????????
Annyeong..........
JEON JUNGKOOK
aku masih mematung di pintu pagar tak habis pikir wanita yang selama ini kutunggu ada di hadapanku. Apa aku bermimpi" ucap ku dalam hati.
Apakah kau sungguh jung yoojin??" Tanya ku sambil mengerjapkan kedua mataku tak habis pikir
Iya...
Tunggu sebetar disini.
Kenapa...????
Aku langsung berlari mengambil ponsel ku yang kutinggalkan di mobil tadi..
20 secon laters
Tuttt....tutttt.
Yeobseyo..." ucap yoojin
Aku langsung berlari keluar dan kulihat gadis cantik yang berada di depan rumahku tadi masih memegangi smartphonenya dia tampak binggung.
Apa kau bisa mendengarku??? "Tanya ku di telpon
Kenapa kau menelponku???" Tanyanya.
Benar..dia memang benar jung yoojin aku tak mimpi tuhan gadis yang ku harapkan ada disini tepatnya di depan rumahku.
Jungkook pov end
Yoojin pov
Tutttt...tuttt..
Kenapa dia menghubungiku???" Tanya ku dalam hati
Yeobseyo." Jawab ku
Apa kau bisa mendengarku???
" tanyanya.
Kenapa kau menelponku??" Tanyaku
Hening seaat ketika ingin mematikan telpon jungkook sudah berdiri dengan tegap nya di hadapanku.
Ya... ada apa denganmu???" Tanyaku
Bukannya menjawab jungkook malah memelukku aku hanya diam membiarkanya mencerna pikirannya aku yakin dia pasti binggung seorang jung yoojin yang tak pernah mengirim potonya tiba2 berada di hadapannya.
Pelukan jungkook melongar. Sebuah suara darinya mulai terdengar di telingaku frekuensi nya kecil sekali tapi aku bisa mendengar apa yang ia katakan.
Aku merindukanmu.!
.........
Kau mau kemana???" Tanyaku padanya
Ah. Aku mau keluar bertemu temanku" jawabnya kebingungan
Ohh. Baiklah aku pergi dulu..bye..bye" ucap ku meninggalkannya
Kau mau kemana??
Ucapnya padaku karna aku sudah berada sekitar 5 meter darinya
Jalan-jalan" ucapku membalikkan tubuhku menghadap ke arahnya
Bagaimana jalan-jalan bersamaku saja???" Tawarnya padaku
Apakah tidak mengangumu, bukankah kau bilang ingin bertemu dengan temanmu???
Bukankah kau teman ku juga???"tanyanya lagi
Hmm. Tentu saja.
Tunggu di sini aku akan mengambil mobil dulu.
Aniya. Tak usah ayo kita naik bis saja." Ucap ku menghentikannya
Jika itu maumu. baiklah.
Kajja....
Kami berjalang berdampingan jungkook mulai mengankat suaranya.
Kapan kau pulang???
Kemarin.
Lalu semalam???
Myanheo. Aku berbohong padamu
Ohhh..." ucapnya murung
Kapan kau akan kembali ke amarika???
2 minggu dari sekarng!.
Ya....Ayo beli kopi disana." Ucapku memotong omongannya sambil menunjuk ke arah kedai kopi, sontak menarik tangannya membawanya masuk ke dalam kedai
Selamat datang !
Ahh. Iya. Aku ingin 1 cup kopi americano" ucapku
Kau ingin minum apa jungkookie??."tanya ku
Sama saja." Jawabnya
2 cup kopi americano" Ucapku pada pelayan kedai
Apakah anda ingin minum disini??" Tnya nya lagi
Aniya.
Baiklah. Silahkn tunggu
Iya.
Apa kau baik- baik saja?
Nde..
ini kopinya." Ucap pelayan kedai
Ahh. Iya terimakasih.
Jungkook ayo pergi." Ajakku
Kami bejalan menyusiru kota, seoul begitu ramai banyak tempat baru yg belum kukunjunggi
Ayo naik bis" ucapku menarik tangannya menuju halte.
Kami duduk berdampingan di bangku paling belakang
Waahhh. Daebak...
Seoul menyenangkan sekali
Menyenangkan apanya" ucapnya protes
Tentu saja menyenangkan untuk orang yang pulang sekali2" ucapku jutek
Jungkook hanya terdiam di bangkunya sambil memandangiku tapi tak ku hiraukan mungkin dia masih shock dengan kemunculan ku yg tiba-tiba. Tapi aku penasaran akan sesuatu
Jungkook ahh! " panggilku
Mm. Wae????
Sebenarnya aku mengira kau mungkin tak kenal denganku tapi melihat ekspresi mu tadi...
Aku tak pernah melupakanmu..."ucapnya memotong ucapanku langsung
Ohh. Apa wajahku tak berubah??? Menurutku...
Kau itu masih sama seperti dulu. Sangat cantik dan tingkahmu memberi tahuku itu adalah kau." Ucapnya memotong ucapanku lagi
Aku tersenyum manis mendengar ucapannya
Kau juga tak berubah uri jungkookie" ucapku memujinya sambil berpose v dengan tanganku yang menagkup daguku yang menghadap ke arahnya
Heheheh..
Ya jangan berpose begitu"ucapnya tersenyum malu
Wae???" Ucap ku dengan pose lebih imut lagi.
Ya... berhenti lah kau membuatku ingin muntah" protesnya
Hmmm. Aegesoyeo.." ucapku merajuk lalu memalingkan wajahku kesisi lainnya
Yoojinna.!" Panggilnya dengan lembut
Wae.."ucapku kecut
Myanheo. Bukan maksudku begitu" ucapnya menurunkan nada suaranya
Molla....
Yoojinna..."bujuknya lagi
Ahhhhhh..wae...wae.wae...." ucapku sebal menghadap kearahnya
Tiba-tiba saja jungkook langsung menangkup pipiku dengan kedua tangannya.
Tetaplah seperti ini" katanya memandangiku
Bis yang melaju tiba2 saja berhenti aku langsung berdiri dari posisiku keluar dari bis diikuti jungkook di belakangku.
Kita mau kemana???" tanyaku
Kau Mau ke mana??
Taman" jawabku antusias
Kajja..." ajaknya merangkul bahuku
Aku hanya mengikuti jungkook ketika sampai di taman langkah kakiku terhenti mataku langsung tertuju pada sebuah ayunan.
Kenapa berhenti ???"tanya jungkook
Ayunan" ucapku
Ya.. kau masih ingat.??
Tentu saja, kau pikir aku ini sejahat itu melupakn kenangan yang begitu menyenangkan.
Aku berlari kearah ayunan duduk sambil mengayunkanya. meninggalkan jungkook yang masih berdiri di tempat tadi
Ya... palliwa..." teriakku mengajaknya
Dia hanya tersenyum kemudian datang menghmpiriku duduk di ayunan sebelahku.
Yoojin pov end
Author pov
Jungkook dan yoojin masih bermain ayunan tertawa bersama mandanggi satu sama lain seperti ketika mereka masih kecil
Ayo berhenti" ucap jungkook menghentikan yoojin
Siroo..." jawab yoojin kekanakan
Apa kau pikir kita masih 11 tahun huh???
Wae... lagian tak ada yg lihat.
Ya di umur kita sekarang harus nya kita pergi ke tempat yg menyenangkan
Andweo...
Menyenangkan bagimu tapi tidak untukku." Ucap yoojin kecut
Author pov end
Yoojin pov
Aku benar2 kesal dengan omongan jungkook karna itulah aku meninggalkannya sendirian di ayunan sekarang aku sedang duduk di bangku taman memandangi anak2 yg sedang bermain prosotan "jungkook menyebalkan" rutukku menghentakkan kakiku di tanah
Ya..." ucap seseorang yang tiba2 datang dan memelukku dari belakang dagunya di letakkannya di atas bahuku sontakku aku menoleh karna terkejut
Jangan ngambek terus jelek tau ngak!" Ucapnya memandangiku
Lepaskanaku" ucapku menyingkirkan tangannya yang melingkari leherku
Wae.???" Ucapnya mempererat tangannya
Ini menyenangkan tau.." ucapnya memandanggi mataku selerti sebuah smirk pria penggoda
Memng nya kau siapa memelukku seperti itu???" Tanya ku to the point
Na..." ucapnya berpikir
Ohh. Iya kmu siapa???
Tentu saja aku teman...mu
Teman tak melakukan yg dilakukan oleh orang yg sedang berkencan" ucapku memotong ucapannya
Wae... lagian itu menyenangkan" ucapnya prontal lalu melupaskan pelukannya dan duduk di sampingku
Yoojin pov end
Jungkook pov
Aku mengikuti yoojin yang sedang merajuk ia sedang duduk di bangku taman lalu melingkarkan tangan ku di lehernya dari belakang yoojin sangat terkejut dan sontak ia memandangiku
Ya" teriaknya
Dia benar2 sama dengan dirinya yg dulu aku membayangkan jika statusku bukan temannya.
Memang nya kau siapa tanyanya memelukku begini"tanya nya memprotes yang kulakukan
Na. Aku adalah seorang pria yang menyukaimu lebih tepatnya mencintaimu" ucapku dalam hati
Tentu saja aku temanmu" ucapku tapi omongnku langsung di potong olehnya seolah tak terima aku melepaskan pelukanku dan beralih duduk di sampingnya
Tunggulah sebentar lagi aku akan membuatmu selalu merindukanku bukan sebagai teman tapi lebih tepatnya sebagai seorang pria" ucapku dalam hati sambil memandanginya yang sedang asik memandang anak2 yang bermain bola di depan kami.
Yoojinna."panggilku menhentikan aktivitasnya
Oh." Ucap nya kebingungan
Ayo pergi naik sepeda." Ajakku mengengam tangannya
Huh" ucapnya kebingungn
Aaah. Ayo ucapnya berdiri dari tempat duduknya
Kami naik sepeda yang berbeda dan bersebeda berbarengan kuulurkan tanganku menjajarkan posisi kami dan tak ku sangka dia malah melakukannya balik padaku. Kami berpegangan tangan sepanjang jalanan. Menyenangkan?? Tentu saja aku rela mencampakkan semua wanita yg berkencan dengan ku demi menghabiskan waktu bersama dengannya selama 2 minggu.
Jungkook pov end
Yoojin pov
Setelah naik sepeda aku dan jungkook pergi ke sebuah tempat untuk bugee jumping awalnya hanya jungkook yang melompat tapi setelah ia turun ia malah memaksaku untuk mencobanya juga. Jungkook sialan dasar kue kering ngak jadi..issahhh. jungkook" teriak ku dalam hati
Saat ini ia sedang menemaniku diatas menyemangatiku untuk melompat tapi bagiku dia ingin mengucapkan salam perpisahan akan kematianku.
Jungkook-ah. "Panggilku
Mmm. Wae???" Jawabnya dengan smirk licik
Ya. Aku tak berani lompat lihatlah kakiku bergetar dari tadi."jelasku membujuknya
Aniya. Tak ada penolakan" ucapnya
Aku benar2 sial kenapa aku malah kalah lomba berlari dengannya padahal sewaktu sd dia bahkan kalah padaku alhasil dia malah memintaku mengikuti kemauannya. Jungkook selalu saja begitu sejak sd jika ia menang dariku pasti meminta hal2 yg tak bisa kulakukn. Jungkook sialan....😠😢😢😡
Jja.. aku tunggu di bawah dulu. " ucapnya meninggalkan begitu saja
Aku sudah beri alasan aku memakai rok tapi ia malah tak peduli dan malah memberiku pakaian ganti.. aiisshhh... jungkook...." rutukku di atas
Ya. Jung yoojin." Panggilnya berteriak dari bawah
Iya. Aku akan lompat." Ucapku dengan berat hati
Palli...palli.." ucapnya memaksa
Burrrrnnnnggggg...........aaaaaaakkkkkkmhhhhh" teriakku ketikaku terjun dengan sekencang2nya.
Aku memejamkan mataku sejak tadi sampai sekarang aku bahkan tak tau aku masih hidup atau tidak. Tiba2 saja aku merasakan seseorang perempuan menyentuhku melepaskan alat pengaman di tubuhku. Saat itu aku sadar aku masih hidup dan jungkook malah tertawa dengan bahagianya di hadapanku.
Jja...jja ayo berdiri" ucap jungkook memegangi bahuku menegakkan tubuhku.
Dasar bajingan gila..jungkook gila..." ucapku menanggis sambil memukul dadanya tak berdaya.
Jungkook jelek, jungkook sinting. Berbagai umpatan keluar dari mulutku bahkan menyumpahinya untuk mati. Tapi ia hanya tersenyum geli melihat tingkahku yang dari tadi belum berhenti protes padanya.
Yoojin pov end
Jungkook pov.
Huahhhh. Aku benar2 puas mengerjai yoojin hari ini lihatlah ekspresi wajahnya jauh dari kata sempurna rambutnya yg panjng berntakn seperti baru pulang dari perang dan dari tadi ia hanya mengumpat tak jelas memukili dadaku dengan sisa tenaganya. Tak peduli dengan umpatannya aku hanya peduli dengan nya yg sedang memukuli dadaku dengan tangan indahnya aku tau dia menanggis karna ulahku tapi aku senang bisa menertawakannya dengan sepuas hati siapa suruh lomba lari dengan jeon jungkook.
Apakau akan menanggis terus seperti ini??"tanyaku
Oo..."ucapnya memayunkan bibir sambil menghapus air matanya asal
Melihat sikapnya yg begitu langsung aku mengendongnya nya ala bridal style yoojin yang tadinya memayunkan bibir langsung meneriakiku
Apa yang kau lakukan???" Teriakku di wajahnya
Mengendongmu. Lalu apalagi
Turunkan aku.
Diamlah jika aku menunggumu selesai menanggis kita tak kan pulang hari ini mungkin tahun delan baru pulang keburu aku lulus SMA" ucapku mengejeknya karna aku tau yoojin kalau sudah menanggis susah berentinya pernah dulu sewaktu kucingku mati dia menanggis di kamarku seharin padahakan kucingku yang mati bukan aku. Dia benar2 berlebiahan kalo menanggis tapi membuat seorang jung yoojin menanggis sama susahnya mendaki puncak gunung everest..lol...
Jungkook pov end
Author pov
Setelah selasai jalan2 jungkook mengantar yoojin pulang sebenarnay bukan hanya mengantarnya tapi rumahnya memang satu arah dan mereka juga bertetangga.
......................
At 6:00 am
Ajjhumma bangunkan yoojin secepatnya" perintan song hyo seok ibunya yoojin
Kenapa pagi2 sekali???" Tanya han ajjumma
Dia harus pulang keamerika sekarng juga ku sudah memesan tiket. Aku tak ingin ada gosip kalau aku punya seorang anak yg berumur 18 tahun" jelas ibu nya yoojin
Iya. Nyonya
Han ajjhumma langsung bergegas membangunkan yoojin.
Yoojinsshi ironayo!" Ucap han ajhumma
Waeyo. Ini masih pagi sekali
Nyonya bilang anda harus berangat ke amerika sekarng juga." Jelas bibi han
Wae..? Tanyaku binggung
Ini perintah dari nyonya
Mendengar penjelasan dari han ajjhumma yoojin langsung menganguk mengerti dan langsung mandi setelah selesai ia diantar oleh pak kim ke bandara tampa di temani ibunya.
Yoojin memang sudah mengerti maksud semua ini. Inilah alasan ibunya tak memperbolehkannya pulang ke korea. 30 menit lagi yoojin akan berangkat. Sebelum berangkat yoojin menggrim an pesan pada jungkook.
To" jungkook
Maafkan aku kita tak bisa bertemu hari ini aku ada urusan mendadak jadi hari ini aku harus berangkat ke amerika. 30 menit lagi aku akan berangkat.. terima kasih telah menghabiskn waktumu kemarin bersamaku kemarin. Selamat tinggal😊
Sebuah emoticon senyum di berikan pada jungkook.
Author pov end
Jungkook pov
Ting...tingg
Ouuggghhh. Siapa yang menggirim pesan sepagi ini
Yoojin" ucapku dengan semangat membukanya tapi beberapa detik berlalu aku langsung berlarian ke mobil menuju bandara aku ingin mengucapkan selamat tinggal padanya mobil sport ku lajukan dengan kecepatan tinggi..
At incheon airport.......
Aku berlarian mencari yoojin di tempat keberangkatan ke amerika tapi tak kunjung ku temukan
Dimana kau jung yoojin???" Ucapku di dalam hati. Aku tak peduli orang2 memandangku aneh karna aku yang hanya mengenakan celana training dan kaos tapi saat ini itu tak penting, menemukan jung yoojin adalah yang terpenting sekarang. Aku masih berlarian mencari yoojin diantara penunpang pesawat yang masih menunggu.
Jumgkook-ah" panggil seseorang dari belakangku. Aku langsung melihat sosok yang menyerukan namaku itu.
Apa yang kau lakukan disini???" Tanya nya
Aku langsung berjalan mempercepat langkahku lalu memeluknya dengan sangat erat tak peduli dengan keadaan sekitar bahkan seorang pria paruh baya yang bersama yoojin ingin menghentikanku tapi di cegah langsung oleh yoojin.
Ya. Apakau secepat ini kembali.??? Tanya ku melepaskan pelukanku
Iya.
Bukankah kau bilang dua minggu lagi????"tanyaku antusias
Seharusnya begitu"jawabnya murung
Lalu????"
Perubahan rencana robot sepertiku harus mengikuti perintah."ucapnya tersenyum tapi eksperesinya menyatakan kebalikan dari itu.
Sudah. Aku berangkat dulu" ucapnya meninggalkanku menuju kearah badan pemeriksaan keberangkatan.
Aniya.. yoojina tunggu sebentar." Ucapku memegangi pergelangan tangannya.
Dia menatapku aneh melihat ku yng tiba2 melepaskan sebuah kalung yang bertuliskan jk si leherku.
Ini aku meminjamkannya padamu"ucapku menyerahkannya padanya
Untuk apa" tanya nya bingung
Aku meminjamkan nya padamu jadi kau harus mengembalikannya padaku suatu saat nanti bahkan bertahun2 aku akan menunggumu mengembalikannya. " jelasku menatap wajahnya lekat2
Yoojinsshi. Sudah saatnya anda berangkat"ucap pak kim
Ahh. Iya. " jawabnya
Aku pergi dulu sampai jumpa lagi jungkookie" ucapnya manis tak lupa sebuah senyuman manis darinya.
Iya. Hati hati lah. Hubunggi aku ketika kau sampai." Ucapku tak kalah manisnya
Mmm. Iya. Terimakasih untuk semuanya.
Jaljjayo jungkookie.
Pak kim. Aku pergi dulu" ucap yoojin menundukkn kepala
Langkah demi langkah yoojin menghilang di hadapanku baru kemarin aku bertemu dengan nya hari ini kau sudah mengantar kepergiannya sungguh pertemuan yang sangat singkat.
Jaljayo jung yoojin" ucapku pada yoojin yang telah menghilang dari hadapanku.
Sampai kapanpun kau selalu ada di hatiku. Tunggu lah beberapa saat aku akan menjadikanmu seorang ratu bukan lagi seorang robot.
TBC...
Annyeong armydeul balik lagi sama author geje satu ini.
Pengen jadi yoojin😂😂
Tidak ada komentar:
Posting Komentar